Senin, 06 Februari 2012

Pelatihan Jurnalistik IPM Tangsel

0 komentar
Tangerang Selatan – menumbuhkan motivasi menulis kepada para pelajar merupakan hal yang penting dalam proses pembentukan pelajar yang cerdas, kreatif,dan inovatif. Pelajar yang gemar menulis biasanya termotivasi untuk mencari tahu tentang ilmu pengetahuan yang dapat mengembangkan kemampuan menulisnya. Jadi, apabila pelajar hobi menulis maka gerakan iqra yang menjadi program andalan Ikatan Pelajar Muhammadiyah pasti akan terwujud. Oleh sebab itu Pelatihan Jurnalistik Pelajar tentu sangat dibutuhkan dalam hal ini.
Pimpinan Daerah IPM Kota Tangerang Selatan, 4-5 Februari 2012 telah sukses melaksanakan Pelatihan Jurnalistik Pelajar yang berlangsung di Perguruan Muhammadiyah Setiabudi Pamulang. Kegiatan ini bertajuk “Membangun Media Pelajar Kreatif dan Kritis Untuk Bangsa yang Bekemajuan”. Terdiri dari 34 Peserta dari 19 sekolah di Kota Tangerang Selatan.

Pemateri-pemateri yang berkualitas telah hadir untuk menyampaikan perihal kejurnalistikan kepada para peserta. Bapak Hadi Suyono S.Psi, M.si menyampaikan materi tentang “Membangkitkan Motivasi Menulis”,

“merasa tidak mampu dan tidak berbakat menulis adalah penyakit yang sangat besar pengaruhnya bagi para calon penulis/jurnalis. Dan semestinya kita harus memiliki rasa percaya diri dalam diri kita bahwa kita mampu menulis dan mampu menjadi penulis/jurnalis” jelas dosen Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta ini.

Selain penjelasan-penjelasan yang beliau paparkan, pemutaran video-video motivasi juga turut menghiasi materi ini. Beliau mengisi materi kurang lebih 2,5 jam.

Selain beliau, Kakanda Latif Ajron dari PP IPM juga menyampaikan materi. Kang Ajron, demikian panggilan akrabnya, mengisi materi tentang “Peliputan Reportase untuk Media”. Selain menyampaikan materi secara formal Kang Ajron juga menugaskan para peserta  terjun ke lapangan untuk mewawancarai pedagang kaki lima di sekitar Tangerang Selatan. Setelah mewawancarai, mereka dituntut untuk membuat tulisan berita dan mempresentasikan informasi yang mereka dapat dari pendagang kaki lima tersebut.  Dari materi ini peserta diharapkan dapat memahami cara penulisan berita yang benar.

Materi tentang Menyunting gambar dan tulisan juga disampaikan dalam pelatihan ini. Pembicara dari materi ini adalah salah satu pimpinan Majalah Kuntum yaitu kakanda Raihan. Dalam meterinya beliau menyampaikan pengalaman-pengalamannya dan bagaimana  tata cara menyunting gambar dan tulisan agar terlihat menarik di mata publik.

Sesi materi akhir pelatihan ini disampaikan pembicara dari  media lokal Tangsel Pos, yaitu Kakanda Muhammad Sholeh (salah satu reporter Tangsel Pos). Beliau menyampaikan tentang cara kerja media dalam menerbitkan surat kabar, dari mulai proses pencarian berita hingga pemasaran media.

Setelah penyampaian-penyampaian materi usai, RKTL (Rancangan Program Kerja Tindak Lanjut) dilakukan peserta dengan dipandu Pimpinan Daerah IPM Tangerang Selatan. Pada saat itu para peserta berdiskusi tentang pembentukan komunitas Jurnalis dan penerbitan majalah pelajar di Kota Tangerang Selatan.

Untuk saat ini hasil yang telah dicapai adalah telah dibentuknya komunitas Jurnalis secara struktural di bawah naungan PD IPM Tangerang Selatan. Dan selanjutnya komunitas ini akan membuat majalah pelajar yang  nantinya akan diterbitkan secara berkala.. InsyaAllah.. amiin. (Tara)

0 komentar:

Posting Komentar